-->

Trapi Anak Bermasalah

PROBLEMATIKA SEPUTAR ANAK DAN TERAPINYA 
Kenalilah temperamen buah hati kita karena dengan memahami akan memudahkan dalam mendidiknya. 
Termasuk tipe yang bagaimanakah putra-putri kita. 
a.    Aktif 
Ciri-cirinya : 
a.    Tidak terlalu perduli dengan perasaan diri. 
b.    Lebih tertarik untuk mempengaruhi orang lain. 
c.    Lebih memperhatikan adanya kegiatan dari pada hasil kerja. 
d.    Memiliki motivasi diri dan mudah bekerja sama jika tahu apa yang harus dikerjakan. 
e.    Siap melakukan apa saja, untuk bergerak, memimpin asal sesuai dengan cara mereka. 
f.     Senang menjadikan pusat perhatian selalu ingin benar, tanpa aturan yang jelas. 
g.    Lebih senang menjadi pemimpin dan dia menghormati pemimpin yang percaya diri. Maka jangan tampakkan dihadapan anak keraguan dan kebimbangan. 
h.    Mempunyai kebutuhan untuk selalu benar dan tidak suka jika diberitahu bahwa ia melakukan kesalahan. 
Lebih senang ditegur dengan bahasa isyarat dari pada menggunakan kata-kata apalagi didepan umum. 
i.      Lebih senang di

  1. beri tanggung jawab, karena ia lebih sabar menghadapi anak-anak yang lambat dan mau membantu temannya.

Kesalahan Pendidik
Anak aktif jika salah mendidik, maka ia akan sulit dikendalikan atau bertingkah laku negatif dan melukai atau memukul orang lain.
Jika tidak dituruti kemauannya, anak aktif cenderung akan menipu orang lain atau menangis berguling-guling. Pendidik biasanya akan menuruti kemamuan anak karena merasa tidak bisa mengatsi energinya lalu memberikan apa saja yang ia inginkan. Hal ini membuat masalah lebih parah. Untuk hal ini ajarkan anak untuk melakukan time out secara teratur untuk mengingatkan anak siapa bosnya. 
Cara Penanganannya 
  1. Anak ini membutuhkan banyak aturan kalau tidak mereka akan sulit untuk dikendalikan dan menolak otoritas pendidik. 
  2. Anak-anak ini perlu tahu apa yang akan dikerjakan dari awal, apa aturannya dan siapa bosnya. 
  3. Dengan perencanaan persiapan yang matang mereka akan memberikan dukungan dan kerja sama yang baik. 
  4. Anak-anak aktif perlu pesan yang jelas. Pesan dengan menggunakan kata” Ummi ingin mas Rohib ....” akan mengurangi penolakan anak karena mengingatkan kepda mereka siapa yang menjadi boss. 

Kepribadian saat dewasa 
a.    Jika diberikan struktur yang jelas, maka anak-anak aktif akan menjadi orang dewasa yang peka, hangat dan murah hati. 
b.    Dengan adanya time out yang diberikan secara teratur, anak belajar untuk lebih sabar dan dapat menunda pemuasan segera dari keinginannya. 
c.    Mereka akan menjadi orang dewa yang bertanggung jawab, kompeten dan mampu menjadi pemimpin yang handal. 
d.    Dengan berjalannya waktu, kesuksesan yang mereka alami akan menumbuhkan rasa percaya dirinya dan pada akhirnya insya Allah akan menjadi orang dewasa yang peka dalam memahami perasaan orang lain. 

Responsif
Ciri-cirinya : 
a.    Sosial 
b.    Mereka punya motivasi diri untuk melihat, mendengar, mencicipi dan mencari pengalaman hidup ini. 
c.    Punya banyak minat karena mereka membutuhkan banyak rangsangan. 
d.    Hidup menjadi lebih berarti jika selalu ada input baru. 
e.    Suka pada perubahan tapi tidak suka memfokuskan perhatian. 
f.     Tidak senang diatur hidupnya, mereka ingin bebas melakukan apa saja dengan caranya sendiri. 
g.    Biasaya jarang menyelesaikan pekerjaannya sampai tuntas dan ingin selalu mencari pengalaman baru. 
h.    Mereka butuh tempat dan kesemptan untuk bergerak, menjelajahi dan menemukan hidup. 
i.      Anak ini mudah terpengaruh perhatiannya sehingga perlu banyak diingatkan. Ketika mereka lupa yang harus dikerjakan, memeng sebenarnya bukan melawan tapi memang benar-benar lupa. 

Yang harus dilakukan pendidik adalah : 
Mencoba untuk mengerti anak atau memberi aturan kepada anak. Lakukan distraksi. Dengan adanya distraksi anak menjadi lebih mau bekerja sama. 

Jika anak responsif sulit diajak bekerja sama maka lakukan : 
a.    Distraksi, yaitu mengalihkan perhatian anak pada tugas yang ditolaknya. 
b.    Arahkan kembali pada kemungkinan lain, kegiatan batu atau pengalaman lain. 

Yang harus diperhatikan 
a.    Guanakan nyanyian, nyanyian bisa menjadi distraksi bagi anak yang sedih dan dia merasa dicintai lagi. 
b.    Menyanyi bisa menjadi distraksi bagi pekerjaan sehari-hari agar tidak terasa berat. 
c.    Membacakan cerita, hal ini cocok untuk anak responsif yang selalu haus akan cerita. Mereka perlu 
rangsangan cerita dan tempat yang jauh, dengan ini ia akan menggunakan imajinasinya dan kreativitasnya 
untuk menangani kesulitan hidupnya. 

Kepribadian saat dewasa 
a.    Lebih menikmati hidup, cerita dan bersemangat 
b.    Mereka menganggap hidup ini adalah “adventure” 
c.    Merka lebih mudah bersosial dan banyak bicara, mudah berteman dan cenderung menyukai setiap orang. 
d.    Disukai banyak orang 
e.    Jarang mengeluh 
f.     Tidak mudah sakit hati 
g.    Mereka tidak rapih dan akan jadi frustasi jika dipaksa untuk fokus atau mengerjakan sesuatu yang tidak disukainya. 
h.    Menjadi orang yang solid, bertanggung jawab, mampu mengarahkan diri sendiri, fokus, percaya diri dan berprestasi. 

Hiperaktif 
Secara mudah anak yang mempunyai kelebihan energi disebut anak hiperaktif. Istilah yang lebih tepat penggambarkan perialku mereka adalah ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) 

Ada tiga gejala utama yang menandai anak hiperaktif : 
1)    Rendahnya pemusatan perhatian 
a.    Anak tidak biasa konsentrasi pada satu benda dalam rentang waktu yang lama 
b.    Mudah beralih perhatian dari satu hari ke hari lain. 
c.    Rentang perhatian yang pendek juga membuat anak ingin cepat menyelesaikan tugas-tugas pekerjaannya. 
d.    Kurangnya konsentrasi anak hiperaktif juga menimbulkan kesulitan membaca dan keterampilan motoriknya pada umumnya tidak sebaik anak yang lain. 
e.    Sulit melakukan komunikasi timbal balik 
f.     Anak hiperaktif lebih cenderung sibuk dengan dirinya sendiri dan kurang mampu merespon lawan bicara secara tepat. 

Hiperaktif 
a.    Selalu ingin bergerak dan tidak bisa duduk diam 
b.    Cenderung lebih banyak bicara dengan suara tinggi meski kurang jelas 
c.    Suka merusak benda 
d.    Tidak bisa rapi dan disiplin (misal makan tidak mau duduk dengan tenag, karena duduk atau menunggu agak lama, membuatnya prustasi. 

Kesulitan anak untuk merespon 
  1. Dorongan yang sangat kuat untuk segera melakukan sesuatu tanpa kendali dan pertimbangan.
  2. b.    Tidak bisa sabar menunggu 
  3. c.    Mudah marah bila keinginanya tidak segera dipenuhi. 
  4. d.    Cenderung labil dan emosional 
  5. e.    Berpotensi tinggi untuk melakukan aktivitas yang membahayakan bagi dirinya atau orang lain. Misla melompat dari tempat tinggi. 

Kesalahan mendidik : 
  1. ü  Sering dibuat jengkel dengan tingkah lakunya, orang ua memperlakukan anaknya dengan kurang tepat. 
  2. ü  Pendidik (orang tua) banyak mengontrol anak, penuh pengawasan, kurang komunikatif banyak mengkritik dan memberi hukuman. 
  3. ü  Kondisi tegang (stress) membuat anak tidak nyaman di dalam rumah sehingga mudah frustasi. 
  4. ü  Kegagalan bersosialisasi yang tidak segera diatasi akan membuahkan konsep negatif pada diri anak. 
Faktor penyebab anak hiperaktif : 
Timbulnya hiperaktif berawal dari adanya gangguan fungsi pada zat otak yang bernama dopamin. Dopamin 
ini berguna untuk memelihara proses konsentrasi.Kasus hiperaktif bisa dialami setiap anak dari setiap ibu tapi berpeluang lebih besar pada : 
1)    Kasus kelahiran dengan cara vakum. 
2)    Kasus kelahiran yang bermasalah dan memakan waktu lama. 
3)    Keracunan kehamilan 
4)    Bayi yang lahir dengan berat badan yang renda. 
5)    Ibu yang terlalu muda. 
6)    Ibu perokok dan peminum khamr terutama saat hamil. 

Penangan anak hiperaktif : 
Orang tua (ibu) adalah pemegang peranan yang penting dalam mengendalikan perilaku abak hiperaktif. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam menangani anak ini : 
1.    Berilah dorongan verbal berupa kalimat yang positif. Contoh “Ibu bangga deh sama Mas Imam karena mas Imam bisa makan dengan tenang”. 
2.    Terapkan sistem rewar (penghargaan) atas perilaku positif anak. 
3.    Sediakan lingkungan yang teratur dan mendukung. Tetapkan jadwal kegiatan dan letakkan barang yang teratur di kamar anak. 
4.    Metode profesional mintalah bantuan ahli untuk menangani anak hiperaktif, yaitu ahli psikologis klinik, dokter anak, dan psikolog terapis.

Autisme 
Autisme adalah kebiasaan perkembangan anak yang disebabkan adanya gangguan dari : 
1.    anm Virus 
2.    Jamur 
3.    Oksigenasi 
4.    Keracunan kehamilan 
5.    Makan makanan yang tidak sehat6.    Gangguan psikologis
7.    Dari kaca agamis (Islam) faktor kehalalan makanan dan minuman berpengaruh besar juga pada gangguan autisme.
Ciri-ciri penyandang autisme :
1.    Lambat berbicara di atas usia 2 tahun
2.    Tidak respon terhadap lingkungan (cuek)
3.    Tidak mau menatap mata bila diajak bicara
4.    Tidak menengok bila dipanggil
5.    Mengamuk bila tidak dipenuhi keinginannya
6.    Melompat-lompat dan tertawa sendiri tanpa sebab
7.    Timbul gerakan-gerakan aneh-aneh yang diulang-ulang.
8.    Tidak bisa berkomunikasi dan bersosialisasi
9.    Yang paling menonjol adalah pola mainan yang kontinyu.
Hal-hal yang perlu dilakukan orang tua terhadap anak autisme adalah:
1.    Terapi medikamentosa
Terapi ini hanya boleh dilakukan oleh dokter atau psikiater.
2.    Terapi wicara
3.    Terapi Okupasi
Terapi dengan tujuan untuk memperkuat motorik halus anak. Seperti jari-jari guna melatih menulis.
4.    Terapi Perilaku
5.    Pendidikan khusus

0 Response to "Trapi Anak Bermasalah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel