Si Kecil Ngompol. Apa sebenarnya yang terjadi?

Si Kecil Ngompol. Apa sebenarnya yang terjadi
Sebab-sebab anak ngompol
A. Pengaruh fisik

Kandung kemih yang masih memerlukan tumbuh kembang sehingga anak tidak dapat menahan kencing semalaman.
Telalu lelap sehingga tidak dapat bangun sendiri untuk buang air sendiri atau membangunkan orang tua.
Adanya riwayat mengompol dari orang tua.

B. Pengaruh kejiwaan/psikis

Kelabilan kejiwaan anak yang bermula dari kelabilan keluarga.
Anak merasa tidak memdapat perhatian keluarga, tidak ada rasa aman dan ketenraman dalam keluarga.
Terlalu tegang akibat hukuman yang berlebihan.
Prasaan takut, kegoncangan dan hilangnya kepercayaan terhadap orang sekelilingnya.
Perasaan cemburu/dengki kepada saudara lainnya.

Si Kecil Ngompol. Apa sebenarnya yang terjadi

Pencegahannya Seiring dengan tumbuh kembangnya usia anak, kebiasaan mengompol ini akan hilang dengan sendirinya (maksimal usia anak 5 tahun). Bila lebih dari usia 5 tahun, ia masih mengompol dimungkinkan adanya gangguan kelainan kandungan kemih atau gangguan psikologis anak, segera bawa ke dokter ahli. Bila penyebabnya adalah factor kejiwaan, dengan menghilangkan penyebabnya.

Cara sementara yang bisa dilakukan :

Membangunkan anak setiap mau buang air kecil.
Sebelum tidur biasakan ke kamar mandi untuk buang air.
Bangunkan anak dan ajaklah ia ke kamar mandi untuk buang air.
Pasang alarm 3-4 jam untuk melatih anak agar terbiasa bangun malam dan buang air sendiri.
Jika anak ngompol, bantulah untuk mengganti bajunya atau beri ia tanggung jawab untuk mengganti spreinya.
Jangan menghukum anak bila ia mengompol.
Beri dorongan positif untuk mengangkat percaya diri anak, pujilah walau sekecil apapun hasilnya. Lingkarilah kalender, sudah berapa hari ia tidak mengompol.§ Hidupkan lampu kamar mandi dan pasanglah lampu lebih terang menuju kamar mandi.
Lapisi kasur dengan alas kedap air.