Membentuk Karakter Anak Sejak Dalam Kandungan.! Ini seni membentuknya.

Membentuk karakter buah hati barangkali merupakan sesuatu yang sangat kompleks dibandingkan dengan menanamkan pendidikan. Hal ini disebabkan karakter yang memilki banyak cakupan yang harus diperhatikan oleh para orang tua. Beberpa hal yang harus dilakukan para orang tua dalam membentuk karakter anak sejak dalam kandungan.

Berikut adalah seni dalam membentuk karakter anak sejak dalam kandungan adalah:

1. KULITAS PERKAWINAN

Kualitas perkawinan merupakan factor yang sangat menentukan dalam membentuk karakter anak sejak janin. Sebuah pasangan yang melangsungkan perkawinan dengan jalan yangb tidak benar, seperti menikah setelah mengalami hamil terlebih dahulu, menikah karena terpaksa, atau menikah saat kedua pasanganbelum sepenuhnya siap secara mental.

Dari perkawinan yang tidak berkualitas inilah, maka akan muncul persoalan-persoalan tersembunyi yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Psangan yang meningkah tanpa persiapan yang matang sebelumnya akan mudah goyah saat menghadapi masalah-masalah yang teradi dalam keluarga.

2. PERHATIAN

Perhatian yang dimaksud disini bukan semata-mata perhatian dalam hal-hal yang bersifat fisik semata. Akan tetapi yang tak kalah penting adalah perhatian menyangkut masalah nilai moral, etika, atau akhlak yang harus berjalan seiring dengan perhatian yang lain. Faktor inilah yang selama ini banyak diabaikan oleh para orang tua. Mereka lebih terfokus pada pemenuhan janin, tetapi tidak menghiraukan benar atau tiaknya cara memperolehnya.

Menurut Dr. dr. Tauhid Nur Azhar (2009), setiap tubuh yang kemasukan barang-barang yang tidak baik (haram), maka setiap sel dan unsur di dalam tubuh itu akan bersikap chaos, yang pada gilirannya mengakibatkan system bio-psikolgis. Jiwa-jiwa orng yang tubuhnya diisi dengan makanan haram akan sulit mencapai kesenangan.

3. PENDEKATAN

Pendekatan orang tua terhadap anak dalam memberikan berbagai didikan merupakan hal yang sangat percaya. Dengan pendekatan yang benar, maka hasilnya tentu sesuai dengan yang diinginkan.

Adapun pendekatan yang paling tepat bagi anak yang masih berada dalam kandungan dengan sesering mungkin mengajaknya berbicara dan memperdengarkan perkataan-perkataan yang baik.

4. KETELADANAN

Orang tua memang seharusnya menjadi teladan yang baik bagi keluarga, terutama kepada anak. Hindari kebiasaan berbohong, menipu, dan perbuatan yang bersifat negative pada anak. Tindakan yang dilakukan orang tua saat anak masih berada dalam kandungan sesungguhnya dapat memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap anak.

Referensi:

Nurla Isna, Mencetak Karakter Anak Sejak Janin, Jogjakarta: Diva Press, 2012