Antara Pendidikan dan Penghasilan

PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN

“Learning is the beginning of wealth.

Learning is the beginning of health.

Learning is the beginning of sprirituality.

Searching and learning is where the miracle process all begins.”

Belajar adala awal dari kekayaan.

Belajar adalah awal dari kesehatan.

Belajar adalah awal dari kejiwaan.

Mencari dan belajar adalah tempat di mana proses keajaiban bermula.

“Formal educaton will make you a living.

Self education will make you a fortune.”

Pendidikan formal akan membuat kamu bertahan hidup, pendidikan sendiri akam membuat kaya raya.

-Jim Rohn, Motivator Amerika-

Sebagian besar orang menganggap pendidikan berhubungan erat dengan penghasilan. Semakin tinggi pendidikan amak semakin besar penghasilan, semakin rendah pendidikan maka semakin rendah penghasilan. Mohon maaf, terpaksa saya katakana ini adalah omong kosong paling besar, karena kenyataannya hubungan pendidikan dengan penghasilan sangat jauh.

Sekarang bandingkan penghasilan pemain bola dunia yang rata-rata lulusan SMA dengan professor di universitas ternama. Gaji pemain bola seminggu bisa sama dengan penghasilan professor setahun.

Lihat penghasilan para artis Hollywood yang belum tamat SD atau SMP. Pengahsilannya untuk 1 film sukses bisa sama dengan gaji dan tabungan doctor atau prfesor seumur hidup.

Mohon penuturan ini tidak diartikan sebagai sikap kurang menghargai pada akademisi, dosen, guru, doctor atau professor kita. Sebab hidup adalah pilihan, dan bagi beberapa pihak, uang tidak selalu menjadi pertimbangan utama ketia kita memilih profesi.

Contoh di atas hanya untuk menunjukkan bahwa pendidikan dan penghasilan memang tidak berbanding lurus.

Referensi:

Isa Alamsyah, Orang gagal berhenti mencari alas an, Jakarta: Asma Nadia Publishing, 2010.