Aneh tapi Nyata Daun Ajaib
Daun sirsak + daun nangka = kanker sembuh
Buah dan daun sirsak
Daun sirsak
Catatan: Karena banyak pertanyaan pembaca
diajukan kepada kami, kami berusaha menambah informasi pada posting ini.
Terutama, menyangkut efek samping dan herbal pendamping lain selain
daun sirsak. Seluruh tambahan itu dimasukkan pula dalam file ppt yang
bisa di-download. Kami harapkan juga agar pertanyaan pembaca dapat pula
dijawab oleh dokter dan herbalis yang kompeten serta oleh pasien yang
telah mempraktikkan terapi sirsak atau anggota keluarga atau teman yang
memiliki informasi tentang apa yang dialami pasien kanker. Terima kasih.
SB
Temanku terserang kanker ginjal. Ia telah
menjalani berbagai jenis kemoterapi, mulai dari kemoterapi dalam negeri
sampai ke rumah sakit di Guangzou, China dan Rumah Sakit Mount Elizabeth
Singapura selama 2 tahun ini. Pernah di-scan di Guangzou, sel-sel
kanker dalam tubuhnya telah sirna. Ia dinyatakan telah kembali sehat.
Karena girangnya, ia mengurangi kadar herbal
kemoterapi dengan cara terbaik menurut pengobatan China. Akibatnya
sel-sel kanker kambuh dan bangkit lagi, dan semakin ganas. Akhirnya, tim
dokter memesan obat dari China seharga Rp 67 juta. Inilah obat
terakhir. Namun, obat ini akan membunuh sel-sel kanker dan sel-sel
sehat. Setelah dikonsumsi obat manjur terakhir ini sekitar seperempat
dari seluruh dosis yang disarankan, ternyata kondisinya malah memburuk.
Bersamaan dengan keputusasaan itu, terbit
artikel pada Majalah Trubus, 10 – 17 Januari 2011 yang menandaskan bahwa
terapi sirsak berkhasiat 10 ribu kali keampuhan kemoterapi.
Akhirnya, temanku ini memilih mengikuti
terapi daun dan buah sirsak. Pada waktu ia mulai mengikuti terapi ini,
temanku dari Paraguay mengirim email menceritakan bahwa Presiden
Paraguay Fernando Lugo terserang kanker tapi kini telah sembuh total
karena mengikuti terapi sirsak dan terapi nangka.
Mengapa? Karena air daun sirsak membunuh
sel-sel kanker sedangkan air daun nangka menumbuhkan sel-sel baru,
meremajakan sel-sel tubuh yang telah rusak.
Karena itu, kombinasi yang manjur adalah
mengikuti terapi air daun sirsak dan terapi air daun nangka. Buah sirsak
dan buah nangka juga dimakan. Bahkan air rebusan akar dan kulit batang
sirsak juga dikonsumsi.
Inilah resep air daun sirsak yang diikuti temanku:
1. Ambil 10 lembar daun sirsak yang matang,
tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Pada satu tangkai daun sirsak,
ambillah daun urutan ke- 4, 5 atau 6.
2. Rebuslah dengan air 3 gelas sampai
tersisa 1 gelas. Minumlah 3 x 1 gelas per hari. Kalau ingin masak
sekaligus untuk sehari, ya ambil 30 lembar daun sirsak, rebus dengan air
9 gelas sampai tersisa 3 gelas. Simpanlah dalam kulkas.
3. Makan juga buah sirsak. Bisa juga buah
sirsak ini dibuat jus. Pak Bambang Ismawan, pendiri dan Pemimpin Umum
Majalah Trubus, yang telah mendalami khasiat sirsak ini selama puluhan
tahun, bercerita berikut ini. Ketika ikhwal khasiat daun Sirsak itu saya
kemukakan kepada seorang penyembuh Akupresure, dia menyatakan
pengetahuan tentang khasiat Sirsak sudah kita ketahui lama, sebenarnya
yang ampuh itu buah sirsak muda, dengan diparut dan diperas. Airnya
diminum bagi penderita diabetes karena airnya berkkasiat mengendalikan
diabetes.
Khasiat sirsak dari penelusuran kami tidak
hanya untuk membunuh sel-sel kanker tapi juga untuk menyembuhkan
berbagai penyakit lain. Inilah daftar khasiat sirsak.
1. Membunuh sel-sel kanker pankreas, paru-paru, ginjal, payudara, prostat, dan usus besar, leukemia.
2. Mengeliminasi radikal bebas, mengeringkan sel kanker,
menyembuhkan peradangan dalam tubuh, dan terutama meningkatkan stamina
pasien agar tubuh tidak lemah.
3. Menyembuhkan peradangan, misalnya radang tenggorokan, usus, pencernaan, ambeien, dan diabetes.
4. Mencegah dan menyembuhkan asam urat
5. Menyembuhkan penyakit kadar kolesterol jahat yang tinggi.
6. Bagi pria, daun sirsak menambah jumlah dan memperkuat sperma.
7. Meningkatkan kekebalan tubuh.
Karena sirsak berguna juga untuk menjaga
ketahanan tubuh, orang yang sehat disarankan minum air daun sirsak dan
makan buah sirsak.
Walaupun saya sehat tapi saya minum juga air
daun sirsak yang direbus dan teh daun sirsak dari daun yang sudah
dikeringkan. Reaksi awal yang saya alami adalah cepat dan berkali-kali
kencing. Baik pasien kanker maupun orang sehat cenderung mengalami
reaksi awal yang berbeda-beda secara individual setelah mengikuti terapi
air daun sirsak. Ada yang merasa tidak nyaman, panas-dingin, perut
nyeri, diare, punggung panas, perut terasa mual, nafsu makan tiba-tiba
hilang.
Ini adalah reaksi awal. Jangan panik dan
jangan menyerah, lalu mempersalahkan air daun sirsak yang menjadi
gara-gara. Jika air daun sirsak mulai menyerang sel-sel kanker, sel-sel
yang mati ibarat racun yang harus dikeluarkan dari tubuh. Jelaslah
keseimbangan tubuh diganggu, sehingga tubuh otomatis mencari
keseimbangan baru. Puing-puing sisa sel-sel kanker yang mati pastilah
berpengaruh kepada organ tubuh yang lain. Tubuh bereaksi, misalnya suhu
tubuh meningkat tajam, badan berkeringat banyak, otot-otot terasa nyeri,
metabolisme tubuh seolah “terganggu”, pencernaan mulai menyesuaikan
diri. Kalau kita sering kencing atau diare sehingga sering ke toilet,
pikirkan saja bahwa sel-sel mati dan racun dalam tubuh kita dikeluarkan
melalui air kencing dan faeces (tahi).
Teruskan terapi air daun sirsak. Secara
bertahap tubuh akan menyesuaikan diri sehingga konsumsi air daun sirsak
menjadi kebiasaan. Cepat atau lambat gejala-gejala awal itu akan
berkurang dan menghilang.
Dosis daun sirsak bagi pasien kanker tidak
bisa berlaku umum untuk semua orang. Dosis seorang pasien berbeda dengan
pasien lainnya sesuai dengan kondisi individual tiap pasien. Sebagai
pegangan dapatlah digunakan gambaran umum yang dikemukakan para
herbalis. Herbalis Valentina Indrajati, Lina Mardiana, dan dr Paulus
Wahyudi Halim menyatakan bahwa dosis daun sirsak bergantung kepada
stadium kanker pasien. Lihat ilustrasi di bawah ini yang menggambarkan
jumlah daun sirsak basah yang direbus sesuai dengan stadium kanker
pasien Daun sirsak yang dikeringkan juga bisa dipakai. Perbedaan dengan
daun sirsak segar hanyalah pada daun segar ada air sedangkan pada daun
kering air sudah tidak ada. Dosis untuk daun sirsak kering adalh 1,5
kali daun basah. Misalnya jumlah daun basah 10, berarti untuk daun
kering berjumlah 15.
.
.
Untuk stadium pemula: Mulailah dengan 10 lembar daun
sirsak. Lalu, naikkan jumlah daun sirsak 3 – 5 lembar tiap bulan. Pada
bulan ke-3 maksimal 21 lembar. Rebus air 3 gelas hingga mendidih dan
tersisa 1 atau 1,5 gelas.Untuk stadium 1 – 3: Mulailah dengan 15 lembar daun sirsak. Lalu, tambahkan 3 – 5 daun sirsak tiap 1 bulan. Pada bulan ke-3 maksimal 31 lembar. Rebus air 4 gelas hingga mendidih dan tersisa 3 gelas.
Untuk stadium di atas 3: Mulailah dengan 21 lembar daun sirsak. Lalu, pada bulan ke-3 digunakan 41 – 50 daun sirsak. Rebus air 5 gelas hingga mendidih dan tersisa 3 gelas. Penggunaan daun sirsak maksimal 70 lembar jika tidak dicampur herbal lain. (Sumber: Sardi Duryatmo / Peliput Desi S Rahimah, “Khasiat dan Aman Sejalan” dalam Majalah TRUBUS 498, Mei 2011 / XLII, halaman 14).
Pohon nangka
Daun nangka
Untuk menyembuhkan pasien sakit kanker,
resep daun sirsak saja tidaklah cukup. Perlu juga diikuti resep air daun
nangka karena air ini menumbuhkan sel-sel baru dan meremajakan sel-sel
yang telah rusak.
Berdasarkan informasi dari Martin Bhisu yang mendapatkan informasi
dari Presiden Fernando Lugo, temanku itu kini mengikuti resep air daun
nangka sbb: 1. Ambil 10 lembar daun nangka yang matang (tidak terlalu
muda).
2. Rebuslah dengan air satu setengah liter (setara 1 botol aqua besar).
3. Didihkan sampai sekitar 70 derajat Celsius, jangan terlalu lama, tak perlu sampai daun itu masak benar.
4. Ambil air yang tersisa, tuang ke sebuah
mangkok besar, lalu tutuplah mangkok itu agar uap air daun nangka itu
tidak menguap dan terbuang ke luar. Simpanlah sampai air itu dingin.
5. Minumlah 3 x sehari tiap setengah jam sebelum makan.
Daftar khasiat nangka disajikan berikut ini.
1. Daun untuk menyembuhkan kanker.
2. Daun digunakan sebagai terapi anti-diabetes (pengobatan ayurveda India).
3. Daun pohon nangka juga dapat digunakan sebagai pelancar ASI, borok (obat luar), dan luka (obat luar).
4. Biji nangka digunakan sebagai obat batuk dan tonik.
5. Buah nangka yang mengandung kalium cukup besar berguna mengatasi hipertensi dan mencegah infeksi.
6. Getah kulit kayu juga telah digunakan sebagai obat demam, obat cacing dan sebagai anti-inflamasi.
7. Kandungan kalsiumnya yang tinggi, fosfor, dan mineral lainnya
seperti zat besi sangat baik sebagai anti-oksidan, anti-kanker, untuk
memperkuat tulang dan gigi, dan melancarkan pencernaan.
8. Nangka juga dikenal dapat membantu menyembuhkan bisul dan gangguan pencernaan.
9. Bioaktivitas nangka terbukti secara empirik sebagai anti-kanker, anti-virus, anti-inflamasi, diuretil, dan anti-hipertensi.
Karena nangka berkhasiat untuk mempertahankan ketahanan dan
kesehatan tubuh melalui peremajaan sel, orang yang sehat pun disarankan
mengkonsumsi air daun nangka dan buah nangka.
Agar Anda mendapatkan gambaran lengkap mengenai khasiat sirsak dan
nangka, terutama untuk menyembuhkan pasien kanker (termasuk kista dan
tumor), klik dan save file powerpoint berikut ini!
.
.
Untuk menjamin kesehatan Anda dan membuang
jauh kekhawatiran terserang penyakit kanker, biasakanlah minum teh daun
sirsak dan teh daun nangka. Simaklah cerita temanku berikut ini.
Cerita temanku Martin Bhisu asal Flores yang kini berkarya di Paraguay:
Hari ini saya berada di kebun sambil menyaksikan pohon kelor
(marungge), kacang panjang, dan dua hektar nenas serta beberapa hektar
wijen yang tumbuh subur.
Untuk mengobati kanker, kuncinya adalah sirsak, yang tidak hanya
lebih dahyat dari kemoterapi kanker, tapi juga mencegah banyak penyakit,
termasuk diabetes. Kalau perlu ketimbang minum teh atau kopi lebih baik
minum teh daun sirsak. Nggak usah rumit-rumit buat resep segala.
Jadikan kebiasaan minum minuman ini. Minum tiap hari dan kapan saja.
Bukan hanya daun sirsak tapi juga akar dan kulit batang berkhasiat
membunuh sel-sel kanker. Presiden Paraguay Fernando Lugo bilang dia
minum tidak kenal waktu dan ukuran. Untuk meremajakan sel, konsumsi juga
air daun nangka.
Perlu kami tambahkan saran temanku, Noor Indrastuti, seorang biolog
sebagai berikut: “Pak Belen, thanks info-infonya tentang khasiat daun
sirsak dan daun nangka. Saran saya… bila minum obat herbal apa pun
sebaiknya terus diikuti dengan minum air putih yang agak banyak. Ini
untuk mengurangi dampaknya terhadap ginjal. Obat herbal cenderung agak
lambat diproses tubuh dibandingkan dengan obat-obatan kimia.”
.
.
&
&
.
&
.
&
.
&
.
&
.
&
.
&
.
&
.
.
Ramuan herbal Sano yang kami buat
.
Dari pengalaman saya dan istri membuat
ramuan herbal daun sirsak dan daun nangka untuk mencegah dan
menyembuhkan kanker, daun kelor (marungge) untuk mencegah dan mengobati
beragam penyakit, dan juga untuk menambah stamina, air daun mayana untuk
menyembuhkan batuk, akhirnya kami sampai ke membuat ramuan herbal Sano.
Bahan ramuan ini adalah cairan sari bawang putih, jahe, dan lemon
ditambah cuka apel dan madu. Istri membuat ramuan ini untuk saya
konsumsi sebagai penderita sakit jantung koroner, namun ternyata
berkhasiat mencegah dan menyembuhkan juga kolesterol tinggi, darah
tinggi, asam urat, flu, infeksi, maag, asma, obesitas, diabetes, sakit
ginjal, ambeien, bronkitis, amandel, herpes, migren dan vertigo,
pneumonia (infeksi paru-paru), prostat, Parkinson, Alzheimer,
osteoporosis, pengapuran tulang, hepatitis, dan kanker. Beragam jenis
kanker dapat disembuhkan, terutama kanker payudara, usus besar,
kerongkongan, kulit, perut, dan prostat. Ibu A (34) di Cimanggis, Depok
menderita kanker payudara. Baru 2 minggu konsumsi Sano terasa
payudaranya seperti disayat-sayat pada minggu pertama dan di akhir
minggu kedua payudaranya yang semula keras kini telah lembek.
.
.
Untuk “adik kanker” yaitu tumor, beberapa
penderita tumor telah sembuh. Ada tumor berupa benjolan-benjolan di
tangan dapat sembuh, kulit jadi mulus setelah minum 2 botol. Ada ibu
berusia 40-an tahun yang menderita tumor pada kedua matanya. Dokter
sudah angkat tangan. Dan, ternyata setelah rutin minum Sano, tumor mata
kiri dan kanan dapat sembuh.
.
&
.
Inilah ramuan herbal yang kami beri nama SANO, diambil dari peribahasa Latin “Mens sana in corpore sano” (Jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat)
Silahkan kunjungi 2 posting kami berikut ini.
https://sbelen.wordpress.com/2013/04/15/sano-ramuan-herbal-berkhasiat-mulai-bisnis-di-usia-62-tahun/
.
Bacalah juga posting kami berjudul: https://sbelen.wordpress.com/2014/10/05/soda-kue-madu-kanker-sembuh/
Pembaca yang budiman. Pertanyaan yang diajukan kepada kami amat banyak dengan aneka-persoalan yang kebanyakan di luar pengetahuan dan pengalaman kami. Karena menyangkut penyakit kanker, tentu saja kami tak boleh menjawab tanpa dasar yang kuat. Karena itu, perkenankan kami mengimbau pembaca yang memiliki pengetahuan dan pengalaman serta dokter dan ahli herbal berkenan memberi jawaban dan komentar untuk mencerahkan pembaca yang amat membutuhkan informasi yang relevan dan berguna.
.
Bacalah juga posting kami berjudul: https://sbelen.wordpress.com/2014/10/05/soda-kue-madu-kanker-sembuh/
Pembaca yang budiman. Pertanyaan yang diajukan kepada kami amat banyak dengan aneka-persoalan yang kebanyakan di luar pengetahuan dan pengalaman kami. Karena menyangkut penyakit kanker, tentu saja kami tak boleh menjawab tanpa dasar yang kuat. Karena itu, perkenankan kami mengimbau pembaca yang memiliki pengetahuan dan pengalaman serta dokter dan ahli herbal berkenan memberi jawaban dan komentar untuk mencerahkan pembaca yang amat membutuhkan informasi yang relevan dan berguna.
Secara khusus patut kami mengucapkan
terima kasih berlimpah kepada Pak Suwondo yang sering memberikan jawaban
kepada pembaca yang bertanya. Kebaikan Pak Suwondo ini luar biasa.
Beliau memberi jawaban berdasarkan keahlian dan pengalamannya yang luas.
Terima kasih untuk semua rekan yang
berperan serta menolong sesama kita yang berseru dalam rintihan
kepedihan diri atau keluarganya hanya untuk mendapatkan informasi yang
tepat pada waktu yang tepat.
Janganlah lupa: daun sirsak + daun nangka + doa = kanker sembuh.
Salam kami. (S Belen)
.
&
.
0 Response to "Aneh tapi Nyata Daun Ajaib"
Post a Comment